Maraknya Kasus Cyber Crime Beserta Cara Untuk Mengatisipasinya

Ilustrasi Cyber Crime

Di era digitalisasi yang semakin berkembang saat ini maraknya kejahatan berkedok Cyber Crime menjadi topik yang perlu diketahui kepada masyarakat khususnya pengguna Sosial Media.

Cyber crime sendiri merupakan bentuk kriminal melalui teknologi dengan tujuan untuk peretasan data,penipuan hingga pemerasan.dilain itu,korban akan mengalami kerugian dalam bentuk finansial bahkan sampai berdampak gangguan masalah Psikolog

Dikutip langsung melalui data Statistik, kejahatan Cyber Crime di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan hingga cukup pesat dibandingkan dari tahun sebelumnya.hal itu di sebabkan karena kurangnya kesadaran diri dalam penggunaan teknologi berbasis ponsel seperti Sosial Media

Selain itu,perkembangan teknologi yang semakin canggih juga memungkinkan para pelaku untuk mengembangkan serangan dan metode baru,hal ini akan sulit dideteksi oleh sistem keamanan yang sudah ada.

Dengan maraknya pelaku kasus Cyber Crime saat ini patut di waspadai bagi pengguna teknologi adapun para pelaku akan melancarkan aksinya dengan bermacam-macam metode.

Dihimpun langsung melalui Kementerian Komukasi dan Informatika(Kominfo) banyaknya ragam cara dalam kejahan tersebut diantara lain

1.Pencurian Identitas Melalui Phising

Phising adalah bentuk penipuan dimana pelaku mencoba untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi dan identitas mereka. Banyak orang tak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban phising karena pelaku yang pandai dalam membuat pertanyaan-pertanyaan mengenai jebakan.

2.Hackers

Peretasan adalah usaha untuk masuk ke dalam sistem komputer tanpa izin. Para peretas umumnya akan mencoba untuk meretas sistem, mencuri data pribadi, dan data keuangan.

3.Kepenguntitan Cyber

Cyber Stalking merupakan kejahatan melalui internet untuk melecehkan korban. Penguntit akan terus melakukan tindakan yang mengganggu korban secara berulang-ulang. Tindakan penguntit tersebut tidak hanya membuat korban merasa terganggu, namun juga dapat membahayakan nyawa korban.

4.Pengintimidasi Cyber

Cyber Bullying adalah tindakan pelecehan atau intimidasi yang dilakukan secara online melalui internet dan teknologi lainnya. Biasanya, tindakan ini terjadi di kolom komentar di berbagai media sosial.

Berbagai macam dampak atupun resiko korban apabila terkena dari salah satu kasus Cyber Crime seperti yang saat ini lagi marak yakni tentang pemerasan dalam bentuk kasus asusila

Disini para pelaku akan meneror korban sekaligus mengancamnya dengan cara menyebarkan data diri maupun privasi dari hasil pencurian data.tidak hanya itu pelaku juga akan memeras korbanya secara langsung

Langkah yang harus di tempuh apabila terjerat permasalahan seperti ini dengan segera melaporkan kejadian itu ke Kementerian Komukasi dan Informatika (Kominfo) ataupun melalui websitenya, untuk dilakukan proses pemblokiran nomer si pelaku.

Selain itu, dapat juga ke pihak Kepolisian terdekat untuk diadakan penyidikan langsung terhadap kasus tersebut guna proses penanganan lebih lanjut. Selanjutnya,untuk mengantisipasi Cyber Crime, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil

1. Pastikan perlindungan pada perangkat dan jaringan Anda dengan menggunakan software keamanan terbaru seperti antivirus, firewall, dan perlindungan malware.

2. Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online serta rutin menggantinya tanpa menyimpannya secara terbuka.

3. Tetap perbarui semua perangkat lunak di perangkat Anda secara rutin, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan program keamanan.

4. Hindari aksi phishing dengan tidak memberikan informasi pribadi melalui email atau situs web yang mencurigakan, serta waspada terhadap tautan atau lampiran yang mencurigakan.

5. Jagalah informasi pribadi Anda agar tetap pribadi, hindari mempublikasikan informasi sensitif seperti nomor identitas, kartu kredit, atau informasi penting lainnya di internet.

6. Manfaatkan layanan keamanan online yang disediakan oleh penyedia layanan, serta aktifkan fitur tambahan seperti otentikasi dua faktor.

7. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan pemantauan identitas yang dapat memberi informasi jika ada aktivitas mencurigakan terkait dengan informasi pribadi Anda.

8. Tingkatkan pengetahuan Anda tentang keamanan informasi dengan selalu mengikuti perkembangan terbaru dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban cybercrime dan meningkatkan keamanan online Anda